Thursday, 28 June 2012

0 Tunas2 Yang Tak Bisa Tumbuh

BLOG NAME || Artikel: Tunas2 Yang Tak Bisa Tumbuh
Share Gan:




Alkisah, di sebuah kerajaan. Karena raja tidak memiliki putra penerus, maka raja menganggap perlu mencari dan memilih calon penggantinya. Untuk itu, dibuatlah sayembara pemilihan ke seluruh negeri, agar diseleksi per daerah hingga ujian terakhir yang akan ditentukan oleh baginda raja sendiri.

dari data yang ada pendaftaran yang masuk sekitar 15 ribu peserta sedangkan yang lulus di ujian pertama hanya 500 peserta.

ujian demi ujian terus diselenggarakan mulai dari uji kecerdasan, matematika , logika , uji ketangkasan , kekuatan fisik, kehandalan strategi, ujian mental, uji nyali ,uji ilmu ilmu nahwu shorof, imu manthiq dan masih banyak lagi.

Babak akhir, tersisa delapan orang yang memiliki kemampuan dan kehandalan setara. Ahirnya tiba waktunya mereka datang Di ibu kota kerajaan, mereka harus menjalani ujian terakhir yang diberikan oleh sang raja sendiri. Raja dengan seksama memandangi mereka satu persatu. Di hadapan mereka raja berpesan, "Anak-anakku. Tugas sebagai abdi negara bukanlah hal yang mudah. Itu adalah amanah yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh. Kalian berdelapan terpilih sebagai calon yang terbaik. Nah, sebagai ujian terakhir,

ini kuberi tiap orang 5 butir biji bibit tanaman. Tanam dan rawatlah seperti engkau nantinya harus memelihara kerajaan dan rakyat negeri ini. Pulanglah dan datanglah 2 minggu lagi kemari beserta hasil tanaman yang kalian bawa pulang ini."

Hari demi hari telah berlalu dengan cepatnya, minggu dan minggupun telah berlalu. Ahirnya dua minggu kemudian, di hadapan raja, 8 pemuda peserta ujian ahir memperlihatkan hasil tanaman mereka satu persatu kepada sang raja terlihat dengan bangga mereka memperlihatkan tanaman yang mulai tumbuh bertunas. Akan tetapi wajah sang Raja tetap terdiam tak sedikitpun menunjukkan ekspresi gembira. Pemuda pertama , ke-2, ket-3hingga tiba giliran pemuda yang ke-8, dengan wajah malu dan kepala tertunduk, ia melihat ke arah pot yang dibawanya dan berkata, "Ampun baginda, maafkan hamba. Biji yang baginda berikan telah saya tanam, saya pupuk, saya siram, saya rawat dengan hati-hati, tetapi hingga hari ini bibit ini tidak mau tumbuh seperti yang diharapkan. Saya telah gagal menjalankan perintah baginda! Saya tidak mengerti dimana kesalahan saya, tetapi setahu saya, saya telah berupaya semaksimal mungkin. Selanjutnya saya mohon petunjuk pada engkau raja dan saya serahkan semua keputusan di tangan baginda."

Terlihat senyum penuh kepuasan kemudian disusul tawa terbahak-bahak sang baginda. "Hahaha...!" Semua yang hadir disitu saling berpandangan heran melihat reaksi raja seperti itu.

Lalu, Raja menepuk pundak si pemuda, dan berkata, "Terima kasih anak muda. Baginda senang dan puas. Ternyata harapanku tidak sia-sia. Masih ada pemuda yang pantas sebagai calon pemimpin bangsa di antara seluruh rakyat negeri ini!"
Sambil berpaling kepada semuanya, raja melanjutkan," Dengar baik-baik. Pemuda ini telah memenuhi harapan terakhirku. Dia pemuda yang jujur, calon pemimpin kerajaan ini di masa depan. Memang tanamannya tidak tumbuh, sepertinya dia gagal! Tetapi sebenarnya, benih/biji yang aku berikan kepada kalian semua peserta telah aku rebus terlebih dahulu, jadi ..ya pasti tidak mungkin bisa tumbuh tunas walaupun dirawat sebaik apapun, karena biji itu telah mati. Aku kecewa sekali saat melihat tumbuhnya tunas yang dibawa anak-anak muda ini. Hai...kalian 7 pemuda, tidak jujur! Kalian pantas dihukum karena berani menipu baginda!"
Segera ketujuh pemuda itu berlutut memohon ampun, namun baginda raja langsung memerintahkan untuk menangkap dan menghukum berat ketujuh pemuda itu. Sungguh tragis, ambisi mereka untuk meraih jabatan tersandung karena ketidakjujuran .

Netter yang luar biasa,
Kejujuran adalah mutiara pribadi yang harus kita miliki dan pelihara dengan baik!
Kejujuran adalah "mata uang" yang berlaku di mana-mana. Walaupun kita hidup tidak berkelimpahan harta, namun dengan kejujuran, hidup kita akan bebas dari perasaan waswas, takut, dan cemas. Sehingga, kita akan menikmati kehidupan ini dengan tentram, damai, dan bahagia.
Judul: Tunas2 Yang Tak Bisa Tumbuh
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Rofiq86




Di Posting Oleh Rofiq86, Pada 04:13 dan 0 comments

Ditulis Oleh : Blog rofiq86 | tips and trik handphone,blogger,komputer,cerita,dll

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Tunas2 Yang Tak Bisa Tumbuh. Dengan url https://rofiq86.blogspot.com/2012/06/tunas2-yang-tak-bisa-tumbuh.html. Jika anda suka dengan artikel ini silahkan ambil dengan syarat Term of Use. Jika anda ingin meng copy-paste tolong berikan sumbernya dan baca terlebih dahulu Term of Use.

:: Thank's for visiting ! ::